Jumat, 08 Februari 2013

MENOLONG ORANG SUSAH

dari Abu Musa al-Asy'ariya RA katanya, "apabila Nabi SAW didatangi kepadanya oleh orang yang yang memerlukan pertolongan, beliau menghadap kepada sahabat-sahabatnya yang sedang duduk bersamanya lalu bersabda, "Bantulah dia niscaya kamu akan mendapat pahala, dan Allah akan menyempurnakan atas lidah Nabi-Nya yang disukai", (HR Bukhari dan Muslim)

makna dari Hadits ini adalah sebagai seorang mukmin kita dianjurkan untuk senantiasa menolong sesama. Apabila jika mereka membutuhkan pertolongan, sementara kita merasa mampu memberikan maka tak perlu menunda-nunda kebaikan, karena inilah yang akan menambah amal kebajikan kita.

Hadits lain mengatakan, dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda: "barang siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu'min dari berbagai kesulitan di dunia, niscaya Allah akan memudahkan baginya kesulitan-kesulitannya di akhirat. dan barang siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat". (HR Muslim).

Para Ulama tafsir hadits menyebutkan anjuran terhadap setiap muslim agar senantiasa mau mempermudah urusan orang lain apalagi yang sedang membutuhkan. Bahkan hukumnya sudah menjadi perintah. Di sisi lain bagi setiap kaum Muslim sudah sewajarnya apabila memberikan berbagai kemudahan kepada sesama manusia. Pesan ini sesungguhnya tidak menggolongkan manusia itu atas dasar suku, agama, ras atau pun golongan melainkan atas dasar prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.

Misalnya suatu saat ada tentangga kita kesulitan uang untuk membayar sesuatu yang tidak bisa ditunda, sementara jika tidak bisa membayar ia akan terkena dampak buruk. Maka sebagai Nuslim kita wajib memikirkan dengan memberinya pinjaman (selama kita mampu) untuk menutup hutangnya sehingga ia terhindar dari ancaman keburukan.

Contoh lain misalnya tetangga atau saudara kita yang sedang kesulitan untuk makan, sudah sepantasnya sebagai seorang Muslim kita memberi walau sedikit, dan ini akan memuluskan ke surga.

Tetangga, saudara atau teman kita yang sedang dirundung kesusahan ditinggal salah satu anggota keluarga. Sewajibnya kita mendatangi. menghibur lalu memberikan sedekah semampunya untuk membantu kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan. semua tindakan kita ini adalah merupakan salah satu jalan masuk surga.

By : Anton Dwi Prasetiyo
Didukung Oleh : Konsist

Tidak ada komentar:

Posting Komentar